Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul 7 “Graphical User Interface(1)”

LAPORAN PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN 1
MODUL 7
“GRAPHICAL USER INTERFACE(1)”
Dosen : Dede Irawan, M.Kom



Disusun Oleh:
Nama  : Meira Jamilah
NIM     : 20180910026
                  Prodi    : Sistem Informasi 2018 A


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2019



Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 “Graphical User Interface (1)”. Adapun tujuan penulisan Laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa pemrograman 1. Penulisan Laporan Praktikum ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca khususnya pada mata kuliah Bahasa pemograman 1 tentang pemrograman graphical user interface (1) pada java.
Meskipun dalam penyusunan Laporan ini penulis banyak menemukan kesulitan.Akan tetapi karena dorongan dan motivasi dari berbagai pihak laporan praktikum ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa pada penulisan laporan praktikum ini masih terdapat kekurangan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Dan semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaaat bagi semua pihak yang membacanya (aamiin).


Kuningan,3 Januari 2019


Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................................
A. Latar Belakang............................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan.........................................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN.........................................................................................................
A. Pengertian Graphical User Interface (GUI) ................................................................
B. Jenis-Jenis Graphical User Interface (GUI).................................................................
C. Kelebihan Dan Kekurangan Graphical User Interface (GUI) .........................................
D. Java Swing .................................................................................................................
E. Komponen Swing........................................................................................................
F. Fitur pada Swing.........................................................................................................
G. Pembahasan Hasil Praktikum.....................................................................................
H. Post Test.....................................................................................................................
I. Tugas............................................................................................................................
BAB III : PENUTUP..................................................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
 GUI atau kepajangan dari Graphical User Interface merupakan salah satu modelinteraksi antara manusia dan komputer. Selain GUI, ada juga model yang lain sepertiCharacter User Interface (CUI) yang sering kita kenal dengan command line. Dari sisikenyamanan (attitude), kedua model ini memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi CUIbiasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Bagi mereka, CUIdirasakan lebih nyaman dibandingkan dengan GUI, bahkan setelah GUI pada LINUXberkembang dengan pesat, mereka tetap bertahan untuk menggunakan CUI.
PenggunaGUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan sistem operasi Windows.Graphical Unit Interface, merupakan perangkat pertama untuk mengendalikan fungsi-fungsi suatu software, dan membuat pengguna mudah untuk memahami bagaimanamenggunakan software tersebut. Kita dapat mengasumsikan bahwa GUI merupakansebagai bagian dari suatu software yang pertama kali ditangkap mata (secara interface).Dimana suatu software akan kelihatan bagus, jika GUI tersebut tampak menarik.Java GUI sendiri secara umum sama dengan pemahaman GUI sendiri, namundisini GUI pada java adalah salah satu dari fasilitas Java dalam mengembangkan suatuaplikasi dengan memberikan suatu interface yang nantinya akan disesuaikan dengankebutuhan suatu aplikasi, baik skala kecil dan besar. Intinya, GUI pada Java adalahkomponen-komponen penyempurna dalam sebuah sistem, seperti komponen navigasi,graphic, interface desktop, komponen menu, sinkronisasi antar interface dan semuanyaitu dirancang dengan penelitian yang baik, dimana nantinya aplikasi tersebut dapatdengan mudah dioperasikan user.
B. Rumusan Masalah 
1.      Apa komponen java GUI ?
2.      Apa saja dan berapa banyak macam dari java GUI ?
3.      Apa kelebihan dan kukurangan GUI ?

C. Tujuan 
1.      Untuk mengetahui apa saja komonen – komponen penyusun java GUI
2.      Untuk mengetahui jumlah dan macam-macam java GUI
3.      Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari Java



BAB II
PEMBAHASAN
A.       Pengertian GUI Pada JAVA
Graphic User Interface (GUI) adalah pemrograman dengan bahasa Java yang dibuat menggunakan aplikasi yang berbasiskan GUI. Tujuannya adalah menambahkan beberapa komponen yang tidak bisa dibuat dalam basis text.
Komponen-konponen tersebut bisa berupa tombol, gambar, dll. Tujuannya adalah untuk memudahkan user menggunakan program yang dibuat tersebut.
Kalau dilihat pengertian tentang GUI secara umum adalah Interaksi yang dapat dilaksanakan oleh user melalui menu dan icon yang diperlihatkan dalam modus grafik. Contoh implementasi GUI-based shell ini adalah pada sistem operasi Microsoft Windows.
B.     Jenis-Jenis Gui
Diantara jenis-jenis gui di java adalah:
a.       AWT (Abstract Window Toolkit)
AWT (Abstract Window Toolkit) adalah GUI Toolkit pertama pada bahasa pemrograman Java, sayang-nya AWT ini sangat-sangat kekurangan komponen yang biasa digunakan untuk membangun sebuah aplikasi desktop secara lengkap (komponen tabel saja tidak ada ) Terlepas dari kurang-nya komponen GUI yang terdapat pada AWT (Abstract Window Toolkit), aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) akan tampak seperti aplikasi native. Maksudnya yaitu, jika aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) ini dijalankan pada Sistem Operasi Windows. Maka aplikasi ini akan terlihat seperti aplikasi Windows pada umum-nya, dan begitu juga jika dijalankan pada Sistem Operasi Mac ataupun GNU/Linux. Kenapa ini bisa terjadi, karena AWT (Abstract Window Toolkit) ini benar-benar memanggil native subrutin untuk menggambar setiap komponen-nya ke layar.
b.      SWT (Standart Widget Tookit)
SWT (Standart Widget Toolkit) adalah sebuah GUI Toolkit yang dikeluaran oleh IBM sebagai alternatif dari AWT/Java Swing milik SUN Microsystem. SWT terdapat pada package java.swt. package java.swt berisis komponen-komponen GUI yang bersifat platform sistem operasi.
Tampilan dari java.swt menyesuaikan dengan sistem operasi sehingga mengakibatkan dependensi sistem. Namun performa dari SWT ini sama dengan swing. Yang membedakan antara SWT (Standart Widget Toolkit) dan AWT/Java Swing adalah SWT ini benar-benar mengakses native GUI library yang terdapat pada Sistem Operasi melalui JNI (Java Native Interface).
c.       SWING
Java Swing adalah librari java yang digunkan untuk menciptakan Grafik User Interface (GUI). Dengan Java Swing kita dapat membuat user interface yang cross platform atau OS independent. Artinya user interface yang kita buat dapat dijalankan pada system operasi apa saja (OS yang suport Java) dengan tampilan yang relative sama. Bahkan kita dapat membuat user interface yang menyerupai Windows XP, Mac OS atau Linux tanpa tergantung dari OS yang kita gunakan. SWING, adalah salah satu bagian dari Java Foundation Classes (JFC). Pada JFC ini juga terdapat fasilitas untuk menambahkan Rich Graphic Functionality.
C.    Kelebihan dan Kekurangan GUI
·    Kelebihan GUI :
1. Desain Grafis lebih menarik.
2. GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
3. Memudahkan pengguna.
4. Menarik minat pengguna.
5. Resolusi gambar yang tinggi.
·    Kekurangan GUI :
1. Memakan memory yang sangat besar.
2. Bergantung pada perangkat keras.
3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer.
4. Tidak fleksibel.
D. Java Swing
Java Swing adalah library java yang digunakan untuk menciptakan Grafik User Interface (GUI). Dengan Java Swing kita dapat membuat user interface yang cross platform atau OS independent. Artinya user interface yang kita buat dapat dijalankan pada system operasi apa saja (OS yang suport Java) dengan tampilan yang relative sama. Bahkan kita dapat membuat user interface yang menyerupai Windows XP, Mac OS atau Linux tanpa tergantung dari OS yang kita gunakan. SWING, adalah salah satu bagian dari Java Foundation Classes (JFC). Pada JFC ini juga terdapat fasilitas untuk menambahkan Rich Graphic Functionality.
E. Komponen Swing
Package dari Swing menyediakan banyak kelas untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan di javax.swing. Komponen Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java. Kesimpulannya, program GUI ditulis menggunakan banyak kelas dari package Swing yang mempunyai tampilan look and feel yang sama meski dijalankan pada beda paltform. Lebih dari itu, Swing menyediakan komponen yang lebih menarik seperti color chooser dan option pane.  Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan komponen GUI milik AWT. Perbedaan jelas terdapat pada penamaan komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing sama dengan nama komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan pada Swing, nama komponen tersebut menjadi Jbutton class.  Dalam  ranah  antarmuka  pengguna,  komponen  merupakan  bagian fundamental  di  Java.   Pada  prinsipnya,  segala  sesuatu  yang  kita  lihat  di tampilan aplikasi Java adalah suatu komponen misalnya window, menu, dan button. Di  sisi  lain,  container  adalah  jenis  komponen  yang  “menampung”  dan mengelola  komponen- komponen  lainnya.  Idealnya,  suatu  komponen harus diletakkan di sebuah container agar ia dapat digunakan.  Secara umum ada lima bagian dari Swing yang akan sering kita gunakan. Komponen atau bagian – bagian itu adalah:
1. Top-level Container, merupakan container dasar di mana komponen lainnya diletakan. Contoh Top-level container ini adalah Frame, Dialog dan Applet yang diimplementasi dalam class JFrame, Jdialog, dan JApplet. 
2. Intermediate Container, merupakan komponen perantara di mana komponen lainnya akan diletakan. Salah satu contoh container ini adalah class JPanel.
3. Atomic Component, merupakan komponen yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user berinteraksi langsung dengan komponen jenis ini. Contohnya adalah JButton, JLabel, JTextField, dan JTextArea.
4. Layout Manager, berfungsi untuk mengatur bagaimana posisi dari komponen – komponen yang diletakan pada container. Secara default terdapat 5 macam layout yaitu berupa class BorderLayout, BoxLayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout.
5. Event Handling, untuk menangani event yang dilakukan oleh user misalnya menekan tombol, mengkilik mouse dan lain – lain.
F. Features pada Swing
Features pada Swing diantaranya:
1. Swing GUI Component Swing Toolkit memiliki beragam komponen GUI, mulai dari komponen sederhana (button, check boxes) hingga komponent komplex seperti tabel dan text. Anda pun dapat membuat komponen anda sendiri. 
2. Java 2D API Dengan Java 2D API , kita dapat dengan mudah menambahkan images, drop shadow, dan lain lain kedalam aplikasi GUI kita.
3. Pluggable Look and Feel Support Setiap program yang menggunakan Swing Component, dapat diubah tampilannya. Banyak sekali pilihan tampilan yang nantinya dapat kita gunakan dalam pembuatan GUI ini.
4. Data Transfer Anda dapat menerapkan Data Transfer (Copy, Paste, Drag and Drop pada Swing)
5. Internationalization Dengan adanya Internationalization, developer dapat membuat software sesuai dengan bahasa negaranya sendiri-sendiri, juga mensupport character dari berbagai negara seperti Japanese, Chinese, Korean.
6. Undo Framework API Dengan Swing Undo Framework, maka developer dapat menggunakan undo dan redo seperti pada text component. Java Swing mensupport unlimited undo dan redo.
7. Flexible Deployment Support Swing dapat dideploy ke dalam Applet yang dijalankan via browser. Dapat juga dideploy ke dalam standalone application dengan Java Web Start sebagai Standard Destop Application.
G.     PRAKTIKUM
Latihan 1
1.      Buat Project Baru dengan nama Modul_07, tambahkan satu buah java class, beri nama Latihan_01.java dan lengkapi kode programnya seperti berikut :

Hasil Running :


H.    LATIHAN/POSTEST
1.      Buat program kalkulator dengan tampilan seperti gambar berikut


Kode Program :
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
import java.text.DecimalFormat;

public class posttest extends JFrame implements ActionListener{

    JLabel label1 = new JLabel();
    JLabel label2 = new JLabel();
    JLabel label3 = new JLabel();
 
    JTextArea text1 = new JTextArea();
 
    JButton button1 = new JButton();
    JButton button2 = new JButton();
    JButton button3 = new JButton();
    JButton button4 = new JButton();
    JButton button5 = new JButton();
    JButton button6 = new JButton();
    JButton button7 = new JButton();
    JButton button8 = new JButton();
    JButton button9 = new JButton();
    JButton button0 = new JButton();
 
    JButton buttonMC = new JButton();
    JButton buttonMR = new JButton();
    JButton buttonMS = new JButton();
    JButton buttonMplus = new JButton();
    JButton buttonMmin = new JButton();
    JButton buttonbs = new JButton();
    JButton buttonCE = new JButton();
    JButton buttonC = new JButton();
    JButton buttonPM = new JButton();
    JButton buttonakar = new JButton();
 
    JButton buttonBagi = new JButton();
    JButton buttonPersen = new JButton();
    JButton buttonKali = new JButton();
    JButton button1x = new JButton();
    JButton buttonKurang = new JButton();
    JButton buttonTambah = new JButton();
    JButton buttonSamadengan = new JButton();
    JButton buttonKoma = new JButton();
 
    DecimalFormat koma = new DecimalFormat ("#.##");
    double bil1, bil2, hasil, n;
    int tambah=0, kurang=0, bagi=0, kali=0, persen=0, akar=0;
    public void CiptakanJFrame(){
        setLayout (null);
        setTitle("Calculator");
        setVisible(true);
        setSize(365,310);
     
        setDefaultCloseOperation (JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
        setResizable (false);
        setLocationRelativeTo(null);
    }
 
    public void CiptakanJLabel(){
        label1.setText("View");
        label1.setBounds(10,10,40,20);
        add(label1);
     
        label2.setText("Edit");
        label2.setBounds(50,10,40,20);
        add(label2);
     
        label3.setText("Help");
        label3.setBounds(90,10,250,20);
        add(label3);            
    }
    public void CiptakanJTextField(){
        text1.setBounds (10, 30, 340, 60);
        add(text1);

/*      text2.setBounds (120,30,160,20);
        add(text2);

        text3.setBounds (120,50,160,20);
        add(text3);
    }
*/
    }
    public void CiptakanJButton(){
        buttonMC.setText(" MC ");
        buttonMC.setBounds (10, 100, 58, 22);
        buttonMC.addActionListener(this);
        add(buttonMC);
     
        buttonMR.setText(" MR ");
        buttonMR.setBounds (80, 100, 58, 22);
        buttonMR.addActionListener(this);
        add(buttonMR);
     
        buttonMS.setText(" MS ");
        buttonMS.setBounds (150, 100, 58, 22);
        buttonMS.addActionListener(this);
        add(buttonMS);
        
        buttonMplus.setText(" M+ ");
        buttonMplus.setBounds (220, 100, 58, 22);
        buttonMplus.addActionListener(this);
        add(buttonMplus);
     
        buttonMmin.setText(" M- ");
        buttonMmin.setBounds (290, 100, 55, 22);
        buttonMmin.addActionListener(this);
        add(buttonMmin);
     
        buttonbs.setText(" ← ");
        buttonbs.setBounds (10, 130, 55, 22);
        buttonbs.addActionListener(this);
        add(buttonbs);
      
        buttonCE.setText(" CE ");
        buttonCE.setBounds (80, 130, 55, 22);
        buttonCE.addActionListener(this);
        add(buttonCE);
     
        buttonC.setText(" C ");
        buttonC.setBounds (150, 130, 55, 22);
        buttonC.addActionListener(this);
        add(buttonC);
     
        buttonPM.setText(" ± ");
        buttonPM.setBounds (220, 130, 55, 22);
        buttonPM.addActionListener(this);
        add(buttonPM);
     
        buttonakar.setText(" √ ");
        buttonakar.setBounds (290, 130, 55, 22);
        buttonakar.addActionListener(this);
        add(buttonakar);
     
        button7.setText(" 7 ");
        button7.setBounds (10, 160, 55, 22);
        button7.addActionListener(this);
        add(button7);
     
        button8.setText(" 8 ");
        button8.setBounds (80, 160, 55, 22);
        button8.addActionListener(this);
        add(button8);
     
        button9.setText(" 9 ");
        button9.setBounds (150, 160, 55, 22);
        button9.addActionListener(this);
        add(button9);
     
        buttonBagi.setText(" / ");
        buttonBagi.setBounds (220, 160, 55, 22);
        buttonBagi.addActionListener(this);
        add(buttonBagi);
     
        buttonPersen.setText(" % ");
        buttonPersen.setBounds (290, 160, 55, 22);
        buttonPersen.addActionListener(this);
        add(buttonPersen);
     
        button4.setText(" 4 ");
        button4.setBounds (10, 190, 55, 22);
        button4.addActionListener(this);
        add(button4);
     
        button5.setText(" 5 ");
        button5.setBounds (80, 190, 55, 22);
        button5.addActionListener(this);
        add(button5);
     
        button6.setText(" 6 ");
        button6.setBounds (150, 190, 55, 22);
        button6.addActionListener(this);
        add(button6);
      
        buttonKali.setText(" * ");
        buttonKali.setBounds (220, 190, 55, 22);
        buttonKali.addActionListener(this);
        add(buttonKali);
     
        button1x.setText(" 1/x ");
        button1x.setBounds (290, 190, 58, 22);
        button1x.addActionListener(this);
        add(button1x);
     
        button1.setText(" 1 ");
        button1.setBounds (10, 220, 55, 22);
        button1.addActionListener(this);
        add(button1);
     
        button2.setText(" 2 ");
        button2.setBounds (80, 220, 55, 22);
        button2.addActionListener(this);
        add(button2);
     
        button3.setText(" 3 ");
        button3.setBounds (150, 220, 55, 22);
        button3.addActionListener(this);
        add(button3);
     
        buttonKurang.setText(" - ");
        buttonKurang.setBounds (220, 220, 55, 22);
        buttonKurang.addActionListener(this);
        add(buttonKurang);
     
        buttonSamadengan.setText(" = ");
        buttonSamadengan.setBounds (290, 220, 55, 50);
        buttonSamadengan.addActionListener(this);
        add(buttonSamadengan);
     
        button0.setText(" 0 ");
        button0.setBounds (10, 250, 130, 22);
        button0.addActionListener(this);
        add(button0);
     
        buttonKoma.setText(" . ");
        buttonKoma.setBounds (150, 250, 55, 22);
        buttonKoma.addActionListener(this);
        add(buttonKoma);
     
        buttonTambah.setText(" + ");
        buttonTambah.setBounds (220, 250, 55, 22);
        buttonTambah.addActionListener(this);
        add(buttonTambah);
     
    }
 
    @Override
    public void actionPerformed(ActionEvent e) {
        Object source = e.getSource();
        if(source == button1){
            text1.append("1");
        }
        if(source == button2){
            text1.append("2");
        }
        if(source == button3){
            text1.append("3");
        }
        if(source == button4){
            text1.append("4");
        }
        if(source == button5){
            text1.append("5");
        }
        if(source == button6){
            text1.append("6");
        }
        if(source == button7){
            text1.append("7");
        }
        if(source == button8){
            text1.append("8");
        }
        if(source == button9){
            text1.append("9");
        }
        if(source == button0){
            text1.append("0");
        }
        if(source == buttonKoma){
            bil1 = numberReader();
            String x = koma.format(bil1).replace(',','.') ;
            bil1 = Float.parseFloat(x);
            text1.setText(bil1+"");
          
        }
        if(source == buttonMS){
            bil1 = numberReader();
            hasil = bil1;
            text1.setText(String.valueOf(hasil+""));
        }
        if(source == buttonTambah){
            bil1 = numberReader();
            text1.setText("");
            tambah = 1;
            kali = 0;
            bagi = 0;
            kurang = 0;
            akar = 0;
        }
        if(source == buttonKali){
            bil1 = numberReader();
            text1.setText("");
            tambah = 0;
            kali = 1;
            bagi = 0;
            kurang = 0;
            akar = 0;
        }
        if(source == buttonKurang){
            bil1 = numberReader();
            text1.setText("");
            kurang = 1;
            tambah = 0;
            kali = 0;
            bagi = 0;
            akar = 0;
        }
        if(source == buttonBagi){
            bil1 = numberReader();
            text1.setText("");
            bagi = 1;
            tambah =0;
            kali = 0;
            kurang = 0;
            akar = 0;
        }
        if(source == buttonPersen){
            bil1 = numberReader();
            hasil = bil1 / 100;
            text1.setText(String.valueOf(hasil));
            persen = 1;
        }
        if(source == buttonakar){
            bil1 = numberReader();
            text1.setText("");
            bagi = 0;
            tambah = 0;
            kali = 0;
            kurang = 0;
            akar = 1;
        }
        if(source == buttonPM){
           bil1 = numberReader();
           hasil = bil1 - (bil1*2);       
           text1.setText(String.valueOf(hasil));
        }
        if(source == buttonMC){
            bil1 = 0.0;
            bil2 = 0.0;
            hasil = 0.0;
            text1.setText("");
        }
        if(source == buttonCE){
            bil1 = 0.0;
            text1.setText("");
        }
        if(source == buttonC){
        bil1= 0.0;
            bil2= 0.0;
            text1.setText("");
        }
        if(source == buttonMR){
            text1.setText(hasil+"");
        }
        if(source == buttonMplus){
            bil1 = numberReader();
            hasil += bil1;
            text1.setText("");
        }
        if(source == buttonMmin){
            bil1 = numberReader();
            hasil -= bil1;
            text1.setText("");
        }
        if(source == button1x){
            bil1 = numberReader();
            hasil = 1 / bil1;
            text1.setText(String.valueOf(hasil));
        }    
        if(source == buttonbs){
            String backspace = null;
         
            if(text1.getText().length() > 0){
                StringBuilder strB = new StringBuilder(text1.getText());
                strB.deleteCharAt(text1.getText().length() - 1);
                backspace = strB.toString();
                text1.setText(backspace);
            }
        }
        if(source == buttonSamadengan){
            if(tambah>0){
                bil2 = numberReader();
                hasil = bil1 + bil2;            
                text1.setText(String.valueOf(hasil));             
            }
             if(kurang>0){
                bil2 = numberReader();
                hasil = bil1 - bil2;             
                text1.setText(String.valueOf(hasil)); 
            }
            if(kali>0){
                bil2 = numberReader();
                hasil = bil1 * bil2;
                text1.setText(hasil+"");
                text1.setText(String.valueOf(hasil));              
            }
            if(bagi>0){
                bil2 = numberReader();
                hasil = bil1 / bil2;
                text1.setText(hasil+"");
                text1.setText(String.valueOf(hasil));             
            }
            if(akar>0){
                bil2 = numberReader();
                hasil = Math.sqrt(bil1);
                text1.setText(String.valueOf(hasil));
            }
        }
    }
 
    public double numberReader(){
        double bil1;
        String n;
        n = text1.getText();
        bil1 = Double.valueOf(n);
        return bil1;    
    }
    public static void main (String[] args) {
        posttest f1 = new posttest();
        f1.CiptakanJFrame();
        f1.CiptakanJLabel();
        f1.CiptakanJTextField();
        f1.CiptakanJButton();
    } 
}                   

Hasil Running :

Output:
9+9 = 18.0

I.    TUGAS
Kode Program:
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.*;

public class PDAM_Project extends JFrame implements ActionListener { 
    JLabel L1 = new JLabel();
    JLabel L2 = new JLabel ();
    JLabel L3 = new JLabel ();
    JLabel L4 = new JLabel ();
    JTextField T1 = new JTextField ();
    JTextField T2 = new JTextField ();
    JTextField T3 = new JTextField ();
    JTextField T4 = new JTextField ();
    JButton B1 = new JButton ("Hitung");
    JButton B2 = new JButton ("Save");
    JButton B3 = new JButton ("<");
    JButton B4 = new JButton (">");
     public PDAM_Project() {
        L1.setText("No Sambungan    :");
        L1.setBounds(10, 10, 105, 25);
        add(L1);
        T1.setBounds(115, 10, 135, 25);
        add(T1);
        L2.setText("Nama Pelanggan :");
        L2.setBounds(10, 45, 130, 25);
        add(L2);
        T2.setBounds(115, 45, 135, 25);
        add(T2);
        L3.setText("Pemakaian           :");
        L3.setBounds(10, 80, 100, 25);
        add(L3);
        T3.setBounds(115, 80, 135, 25);
        add(T3);
        L4.setText("Harga                     :");
        L4.setBounds(10, 115, 105, 25);
        add(L4);
        T4.setBounds(115, 115, 135, 25);
        add(T4);
        B1.setBounds(200, 170, 70 , 25);
        add(B1);
        B1.addActionListener(this);
        setLayout(null);
        setSize (300, 300);
        setVisible (true);
        setLocationRelativeTo(null);
        setTitle("PDAM - Meira");
        setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
    }                
    public static void main(String [] args) {
        new PDAM_Project();
    }

    @Override
    public void actionPerformed(ActionEvent e) {
   
    int airjumlah;
    int a;
    int b;
    int c;
    int d;
    int biaya=0;
        airjumlah=Integer.parseInt(T3.getText());
        a=10;
        b=0;
        c=0;
        d=0;
      
        if (airjumlah <= 10) {
            biaya = airjumlah * 2000;
        }
        else if (airjumlah <=20) {
            biaya = (airjumlah-10) * 3000 + 20000 ;
        }
        else if (airjumlah <=30) {
            biaya = (airjumlah-20) * 4000 + 50000;
       }
        else if (airjumlah >30) {
           biaya = (airjumlah-30) * 5000 + 90000 ;
       }
        T4.setText(String.valueOf(biaya));
    }

    }

Hasil Running :



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Java GUI adalah pemrograman dengan bahasa Java yang dibuat menggunakan aplikasiyang berbasiskan GUI. Tujuannya adalah menambahkan komponen-komponen yangtidak bisa dibuat dalam basis text. Komponen-konponen tersebut bisa berupa tombol,gambar, dll. Tujuannya adalah untuk memudahkan user menggunakan program yangdibuat tersebut.Dalam Java, terdapat dua paket yang dapat digunakan untukmengembangkan program-program GUI, yaitu AWT dan Swing. AWT adalah istilah bagisekumpulan objek GUI yang dibawa oleh Java diawal kemunculannya ketika masihmengusung nama Java (Bukan Java 2).
Secara umum bisa dikatakan bentuk dari objek-objek AWT akan mengikuti bentuk default yang dibawa oleh sistem operasi, misalnyaWINDOWS. Swing adalah sebutan bagi objek visual yang dibawa Java 2. Objek-objekSwing merupakan pengembangan dari objek AWT. Objek Swing memiliki desain yangberbeda dibandingkan dengan desain default dari sistem operasi. Dengan kata lain objekSwing adalah objek visual yang mengusung teknologi Java murni.
B.        Saran
Dalam pembuatan makalah ini, saya merasa ada banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, tata letak penyajian maupun kosa kata yang mungkin agak kurang proporsional. Untuk itu bagi yang membaca makalah saya ini, bila anda menemui suatu kejanggalan, kekurangan atau sesuatu hal yang kurang pas saya mohon untuk memberi saran atau masukan yang membangun dan bermanfaat dari anda sekalian. Saran dari anda yang membaca makalah ini sangat bermanfaat dan dapat membantu menyempurnakan makalah yang kurang sempurna ini



DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 (2017), Kuningan,. Kom-UNIKU. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul 1 "Pengenalan Java"

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul 4 "Statement Perulangan"

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul 5 "Array"